Warna Mobil Ini Paling Sering Jadi Sasaran Tembak Tahi Burung

Kotoran burung menempel di mobil Foto: Ford

Jakarta -

Kotoran burung faktanya bisa merusak cat mobil. Tapi tahukah Anda, jika warna merah ternyata lebih sering kena sasaran tembak kotoran burung?

Demikian hasil studi yang dilakukan Halfords -perusahaan aksesori mobil di Inggris-. Para peneliti melibatkan sebanyak 1.140 unit mobil dari beragam warna di 5 kota Inggris; Brighton, Glasgow, Leeds, Manchester, dan Bristol.

Hasilnya 18 persen mobil warna merah paling sering dihinggapi kotoran burung, diikuti 14 persen warna biru. Warna putih lebih sering lolos dari hitam dengan persentasi 7 persen berbanding 11 persen. Sedangkan warna mobil yang jarang dihinggapi kotoran burung adalah kelir hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, hanya sedikit pemilik mobil yang tanggap dan membersihkan mobil yang terkena kotoran burung. Padahal, bila didiamkan lama, kotoran burung mampu menimbulkan masalah, terutama masalah cat yang pada akhirnya akan merugikan.

"Penelitian ini tentu jadi masalah serius buat pemilik mobil, cat bisa rusak memengaruhi nilai jual kendaraan. Untuk melindungi cat mobil sebaiknya kotoran harus dibersihkan sesegera mungkin." ujar pakar pembersih mobil Halfords, David Howells dikutip dari Autoblog, Jumat (8/5/2020).

Sementara dari British Trust for Ornithology (zoologi yang mempelajari burung) mengatakan lebih baik berhati-hati dalam memiliih tempat parkir.

"Kita tahu bahwa burung mempunyai ketertarikan tertentu pada warna. Tetapi (kotoran burung pada mobil) lebih berkaitan dengan tempat anda mamarkir, jika Anda parkir di tempat burung bertengger, maka Anda akan lebih banyak mendapat kotoran burung yang menempel di kendaraan," ujar seorang juru bicara.