Di masa imbauan WFH (Work Form Home) dan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), banyak pengguna mobil yang tidak keluar rumah dan memarkirkan kendaraannya di garasi dalam waktu lama.
Kendati lama tidak digunakan, tangki bahan bakar mobil disarankan tetap terisi penuh.
"Saat mobil diparkir lama, lebih baik kondisikan BBM dalam kondisi full tank, terutama untuk yang bahan bakar bensin," ujar Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, kepada detikOto, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Suparna, hal itu berguna untuk mencegah timbulnya karat di pelat tangki bensin.
"Tujuannya mencegah kondensasi di ruang tangki, yang menyebabkan timbulnya air. Air di dalam tangki bisa menimbulkan karat," jelas Suparna.
Hal senada juga pernah diungkapkan Media Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.
Menurut Arya, tangki bensin yang terisi penuh akan mencegah potensi penguapan bahan bakar, sekaligus mencegah terjadinya kondensasi (pengembunan) di ruang tangki.
Bagian dalam tangki yang berkarat berpotensi membuat lapisan metal terkikis, sehingga menimbulkan kebocoran. Hal itu tentu berbahaya jika mobil sedang dalam posisi dikendarai.
(lua/din)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus