Untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) penyemprotan cairan disinfektan kini juga dilakukan pada mobil. Namun kekhawatiran timbul, sebab cairan itu mengandung bahan kimia yang bisa menimbulkan risiko bercak atau water spot pada cat mobil.
"Bercak kemungkinan iya," kata Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi saat dihubungi detikcom.
Munculnya bercak itu akibat cairan menempel dan mengendap pada mobil. Namun Bambang mengatakan tidak akan membuat kerusakan pada struktur body mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun tidak merusakan body kendaraan karena bisanya kandungan chloride yang biasa dipakai untuk campuran disinfectan kadarnya rendah," ucap dia.
Menurutnya untuk mengantisipasi bercak pada cat mobil. Pada eksterior mobil yang sudah disemprot disinfektan pemilik cukup membilas mobil menggunakan air bersih.
"Untuk antisipasinya cukup disemprot pakai air biasa saja," tuturnya.
Namun tidak melulu mencegah bercak dengan hanya menyemprotkan air bersih, Bambang menyebut hal ini dipengaruhi lantaran kadar komposisi disinfektan yang digunakan pada saat penyemprotan. Bila bercak sudah menempel dan sulit dihilangkan, pemilik bisa melakukan compounding dan polishing supaya cat mobil kembali mengkilat.
"Iya (bercak cat mobil bisa dihindari-Red), namun juga tergantung material disinfektannya, tergantung kondisi aktual campurannya," jelas Bambang.
(riar/din)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa