Studi: Pakai Bensin Oktan Tinggi Tak Melulu Irit
Sebuah studi yang dilakukan American Automobile Association (AAA) menyebutkan, tak ada manfaatnya mengisi bensin dengan oktan tinggi kalau yang oktan rendah sudah sesuai spesifikasi mesin kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi tersebut dilakukan AAA dengan mengetes beberapa model menggunakan BBM oktan tinggi. Hasilnya mobil-mobil tersebut menghasilkan kenaikan rata-rata efisiensi BBM sebesar 2,7 persen. Secara individu, efisiensi bahan bakar saat menggunakan BBM oktan tinggi bervariasi. Audi A3 model 2016 saat pengujian efisiensi bahan bakarnya malah turun 1%, sedangkan Cadillac Escalade efisiensi bahan bakarnya naik hingga 7,1%.
Namun, AAA menyimpulkan, peningkatan efisiensi bahan bakar yang cuma sedikit tersebut tidak mengimbangi biaya bensin beroktan tinggi yang lebih mahal.
Jika bicara soal tenaga, BBM beroktan tinggi memang terbukti mendongkrak tenaga berdasarkan studi AAA. Tenaga kendaraan yang diuji AAA naik rata-rata 1,4%.
Untuk memilih bensin dengan oktan yang sesuai, pemilik kendaraan bisa mengeceknya di buku manual. Di sana biasanya tertera rekomendasi penggunaan bensin dengan oktan tertentu. Atau, bisa juga melihat rasio kompresi mesin dan sesuaikan dengan oktan bahan bakarnya.
Simak Video "Video: Harga BBM Berubah, Simak Daftar Jenis dan Harganya"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini