Lalu bagaimana caranya memastikan apakah oli mesin mobil terkontaminasi air atau tidak, setelah digunakan menerjang banjir dengan genangan cukup tinggi?
Dikatakan Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, caranya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Caranya mudah, tinggal cek dipstick oli mesin. Jika oli mesin terkontaminasi air, di bagian ujung dipstick biasanya akan ada buih-buihnya," kata Suparna kepada detikcom, belum lama ini.
Air yang masuk dan ikut bersirkulasi bersama oli mesin akan menimbulkan masalah tersendiri. Sebab air bisa membuat jeroan mesin terkena karat. Dan dalam jangka panjang, akan membuat mesin rontok.
Baca juga: 3 Level Kerusakan Mobil yang Terendam Banjir |
Selain oli mesin, komponen fluida lainnya yang juga berpotensi tercampur air adalah oli transmisi, baik itu mobil bertransmisi otomatis maupun manual.
Ada baiknya setelah mobil terendam banjir, kuras oli mesin dan oli transmisi dan menggantinya dengan yang baru, supaya performa dan keawetan mesin tetap terjaga.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP