Dalam siaran pers yang diterima detikcom, Presidium Indonesia Traffic Watch Edison Siahaan memberikan imbauan kepada pemerintah dan pemilik kendaraan saat musim hujan ini. Untuk pemerintah, diharapkan lebih sering memperhatikan kondisi jalan, terutama yang rawan banjir. Kepolisian pun diharapkan lebih sigap karena potensi gangguan lalu lintas saat hujan lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, ada beberapa dampak negatif yang bisa berakibat pada mobil saat musim hujan, terlebih jika melewati jalanan yang terdapat genangan air. Dampak paling murah setelah mobil menerjang genangan air adalah interior yang kotor. Biaya pembersihan interior paling sedikit memakan Rp 3 juta.
Kerugian lebih besar bisa dialami pemilik mobil kalau banjir yang merendam masuk sampai ruang mesin dan berdampak pada ECU. Jika ECU rusak, biaya pergantiannya mulai dari Rp 12 juta.
Kerusakan paling parah adalah water hammer. Kondisi ini terjadi jika air masuk ruang bakar mesin. Lebih parah, setang piston bisa bengkok lalu menghamtam blok mesin. Dalam kondisi ini, mesin harus diganti baru. Biaya pergantian mesin paling sedikit Rp 50 juta.
Tak mau merugi karena mobil terendam genangan air saat musim hujan? Ada antisipasinya. Pengendara disarankan sebaiknya menghindari jalanan yang tergenang.
Kalau terpaksa melewati genangan dengan ketinggian kurang dari setengah tinggi ban, pastikan kendaraan menggunakan perseneling rendah, jalankan mobil dengan kecepatan rendah.
Jika terlanjur terjebak di jalan yang sudah tergenang dengan ketinggian setengah ban atau lebih, pengemudi disarankan segera mematikan mesin, mencabut kunci kontak dan keluar dari mobil. Jika memungkinkan, segera mencabut kabel aki untuk mencegah korslet yang bisa menimbulkan kerusakan lebih parah. Segera hubungi layanan derek untuk membawa mobil ke bengkel.
Agar tak terlalu rugi, pemilik mobil bisa memanfaatkan asuransi kendaraan. Ada polis asuransi kendaraan yang bisa meminimalisir kerugian karena kerusakan kendaraan akibat tergenang air.
"Pastikan untuk selalu mengetahui cakupan perlindungan polis asuransi kendaraan yang dipilih, menyimpan nomer call centre (pihak asuransi) di perangkat telepon selular Anda untuk kondisi darurat, mengikuti ketentuan persyaratan dan prosedur klaim yang berlaku, serta melengkapi dokumen yang dibutuhkan saat melakukan klaim asuransi kendaraan agar klaim asuransi kendaraan bisa diproses," kata Head of Claims Management Allianz Utama Indonesia, Ignatius Hendrawan. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini