Melansir dari laman resmi Suzuki Indonesia memarkir mobil dengan setir lurus bermanfaat untuk menghindari kerusakan pada komponen power steering. Khususnya mobil yang menggunakan power steering jenis hidraulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi saat ban sedang dibelokkan pada satu sisi, maka tumpuan beban tekanan oli power steering akan berada pada salah satu bagian. Ketika kondisi mesin mati, oli akan terus tertekan dan tidak bersirkulasi.
Lalu apa efeknya jika posisi setir dibelokkan saat posisi parkir, dengan jangka waktu yang lama?
Akibatnya akan membuat seal dan jalur oli tidak bisa lagi menahan beban dan sewaktu-waktu bisa jebol. Saat oli power steering bocor, setir akan terasa lebih berat ketika dibelokkan.
Baca juga: Jangan Biarkan Oli Mesin Kosong |
Tapi untuk catatan, gejala ini tidak ditemukan pada mobil yang dilengkapi Electric Power Steering (EPS).
Kenapa? Karena EPS mengandalkan motor elektrik untuk memberi tekanan pada rack steer. Artinya, walaupun parkir dalam keadaan ban berbelok, motor elektrik pada sistem EPS tidak mendapat asupan energi listrik. Hal inilah yang membuatnya tidak terbebani, seperti halnya pada power steering jenis hidraulis. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?