"Kadang-kadang di tempat cucian umum gitu. Karena penginnya mobil lebih bersih, dia pakai sabun cuci yang busanya banyak. Padahal bukan berarti bagus sebetulnya," kata Technical Support Otogard Ade Lesmana, saat dihubungi detikcom, Senin (21/10/2019).
Menurut Ade, sabun cuci yang bisa mengeluarkan busa banyak tidak menjamin akan membuat mobil menjadi lebih bersih dan mengkilap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pelek Mobil Jangan Dicuci Pakai Sabun Colek! |
"Karena tolak ukur busa yang bagus, adalah busa sabun cucian yang ketika diaplikasikan itu bikin permukaan cat jadi kayak ada efek wax-nya atau efek licin," terang Ade.
Menurut Ade, sabun cuci yang baik untuk kendaraan adalah sabun cuci yang memiliki pH balance atau sabun yang dapat menyeimbangkan kadar asam.
"Sabun pH balance itu aman. Jadi dia nggak terlalu banyak busa. Tapi ke permukaan bodi mobil bisa langsung membersihkan secara maksimal dan ada efek mengkilapnya," lanjut Ade.
Baca juga: Mau Moles Mobil Sendiri? Begini Caranya |
"Sementara kalau pakai sabun biasa yang ada kandungan soda apinya (deterjen atau sabun krim) itu akan bikin efek water spot, karena pH-nya nggak stabil," pungkasnya.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?