Penyebab Mobil Kebakaran saat Tabrakan

Jakarta - Kecelakaan beruntun di Cipularang terjadi dengan menimbulkan kebakaran hingga menghanguskan beberapa kendaraan. Kebakaran ini pun terjadi karena hal-hal yang diabaikan, karena tidak semua kecelakaan berakhir dengan kebakaran.

Technical Head Section PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi mengatakan bahwa kebakaran tidak akan terjadi saat kecelakaan, jika tangki bensin tidak mengalami kebocoran. Sedangkan sumber api yang terdapat pada mobil adalah bagian kelistrikan. Ia menegaskan bahwa kebakaran tidak akan terjadi jika tidak ada kebocoran bahan bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahan bakar bocor pun biasanya saat terjadi kecelakaan itu sistem kelistrikan mungkin kosleting. Mungkin ada bahan bakar yang bocor karena biasanya kalau mobil kecelakaan terbalik. Kalau mungkin tidak ada yang bocor ngga akan kebaran," kata Imam saat dihubungi detikcom melalui panggilan telelpon, Senin (2/9/2019).

Imam juga mengatakan bahwa masalah kelistrikan adalah pemicu kebakaran. Biasanya masalah ini muncul karena jarang dirawat atau modifikasi pada sistem kelistrikan yang biasanya dilakukan untuk modifikasi.

"Umumnya kalau dia (mobil) standar kalau terjadi korsleting ada proteksi defuse sekring, kalau cuma listrik yang rusak biasanya sekring akan mematikan arus listrik," tambah Imam.

Mobil baru pun tak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran. Hal itu terjadi jika slang bensin bocor atau patah. Dengan sedikit picuan api tentunya bahan bakar dengan mudah membangkitkan si jago merah.

"Mobil baru umumnya terpicu ada slang yang bocor atau patah. Satu titik api aja udah bisa menyebabkan kebakaran itu. Itu langsung terbakar," pungkas Imam.