Agar harga mobil saat dijual nanti tak jatuh ada beberapa tips. Yang paling utama adalah perawatan rutin kendaraan tersebut.
Merawat mobil secara rutin tak hanya menjaga mobil tetap prima. Perawatan tersebut juga akan memastikan harga jual mobil tetap bernilai tinggi ketika akan dijual lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merawat kendaraan memang merepotkan dan menyita waktu. "Namun kerja ekstra Anda akan terbayar saat Anda ingin menjual lagi mobil itu setelah beberapa waktu digunakan," kata Country Manager Carsome Indonesia Andreas Djingga dalam siaran pers yang diterima detikcom.
Apa saja yang perlu dirawat? Yang pertama adalah memastikan cairan pada mobil selalu tercukupi. Cairan yang dimaksud mulai dari cairan radiator, power steering, hingga cairan rem.
Oli juga sebaiknya diganti secara berkala. Kalau oli mesin bekerja keras secara terus menerus, maka akan mengalami penurunan daya pakainya. Makanya, disarankan selalu mengganti oli sesuai rekomendasi pabrikan.
Lakukan pula servis rutin atau tune up setiap 10.000 km. Kalau ada masalah pada mobil sebaiknya konsultasikan kepada mekanik untuk mendapatkan perawatan.
Selanjutnya perhatikan kondisi aki. Bila terjadi kerusakan atau penurunan daya, akan menyebabkan kendaraan tidak bisa beroperasi secara normal.
Lakukan pengecekan dengan memastikan air aki selalu berada pada level yang seharusnya, yaitu di antara garis batas penanda. Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan dengan melihat tegangan aki menggunakan voltmeter, namun bila Anda tidak yakin untuk melakukan pengecekan sendiri, sebaiknya selalu lakukan pengecekan minimal sebulan sekali ke bengkel terdekat.
Yang tak kalah penting adalah menghindari karat pada mobil. Caranya dengan membersihkan mobil. Disarankan, cuci mobil minimal seminggu sekali setelah bepergian. Apalagi dengan mobilitas yang tinggi kendaraan kerap melewati jalanan yang banjir dan juga kotor. Cucilah hingga ke sudut-sudut sempit bagian mobil untuk menghindari terjadinya karat pada beberapa komponen mobil.
Carsome menyebut, jika mobil yang dijual kembali dalam keadaan mulus dan terawat, harganya bahkan bisa naik hingga 5% dari taksiran awal. Sementara mobil yang lecet-lecet bisa mengurangi harga hingga 5-10%. Mobil yang pernah mengalami tabrakan, biasanya harus merelakan harganya turun hingga 15% dari harga taksiran. Sementara mobil yang pernah terendam banjir, bisa turun harga hingga 15-20%.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah