Baterai menjadi salah satu komponen penting pada mobil Outlander PHEV. Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT MMKSI, Boediarto mengatakan pihak Mitsubishi mengklaim daya tahan baterai bisa mencapai umur 10 tahun.
Meski dikategorikan sebagai salah satu suku cadang yang slow moving, namun ada beberapa hal yang dihimbau untuk menjaga keawetan baterai.
"Dari MMC itu imbauannya adalah contoh parkir kalau bisa parkir di tempat beratap, salah satunya. Karena bukan bahaya atau apa, tadi umur baterai kalau tahu sendiri di negara tropis mobil yang ditinggal parkir saja temperatur yang di dalam mobil yang tertutup kaca, jauh lebih tinggi daripada temperatur luar sendiri," ujar Boediarto saat konferensi pers di GIIAS, ICE BSD, Tangerang.
Lebih lanjut Boediarto menjelaskan salah satu hal yang menjadi perhatian adalah panas. Oleh karena itu, untuk merawat baterai kendaraan listrik, perlakuan lebih lanjut adalah tidak membiasakan terlalu sering menggunakan fast charging.
"Tadi saya analogikan seperti baterai HP, jadi kalau zaman sekarang ada namanya fast charging cepat sekali penuh, biasanya yang timbul apa itu? Panas. Kan tadi clue-nya sudah ada baterai ini terkait dengan panas umur segala macam, jadi kalau makin sering fast charging kemungkinan umurnya lebih pendek," ujar Boediarto.
"Makanya disarankan itu normal charging kayak di rumah, misalnya dari kosong sampai penuh 100 persen bisa tujuh sampai delapan jam. Tapi kalau fast charging maksimum cuma 80 persen tidak boleh dari itu, itu (menggunakan fast charging) 25 menit," ujarnya.
Tonton video Outlander PHEV, Mobil Listrik yang Bisa Disulap Jadi Generator:
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah