Klaimnya perangkat penghemat bahan bakar tersebut bisa bikin irit konsumsi bensin hingga mencapai puluhan persen. Bahkan ada salah satu merek yang menjanjikan bisa irit sampai 20 persen. Bisa dipercayakah info tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang benar bahwa adanya kapasitor bisa menstabilkan arus listrik di alternator mobil. Tapi dampaknya tidak signifikan. Yus menyebut, dampak penghematannya berkisar satu sampai tiga persen.
"Misalnya yang tadinya konsumsi bensin 1:10, terus hemat 3 persen, ketemu angka 0,3. Dikit banget kan, 0,3 itu kan 300 meter. Nggak ada artinya. Kalau 1 persen, itu malah lebih kecil lagi," lanjut Yus.
"Jadi efek ke penghematan nggak besar. Mungkin kalau ke orangnya iya, jadi secara psikis aja. Semacam tersugesti. Ia merasa sudah beli alat penghemat mahal, jadi ia anggap bensinnya jadi lebih irit," pungkasnya.
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar