Untuk perjalanan jauh masalah bahan bakar akan sangat mengganggu jika jarum pengukur mengarah pada titik habis. Terlebih lagi jika melewati jalan yang sangat sulit sekali menemukan penyedia bahan bakar.
"Kehabisan bahan bakar bisa disikapi dengan memahami konsumsi bahan bakar kendaraan memperhitungkan jarak yang akan ditempuh," ujar Instruktur Rifat Driver Labs, Andry Berlianto saat dihubungi detikcom, Kamis (30/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bawa bahan bakar cadangan dengan menggunakan jerigen khusus bahan bakar," tambah Andry.
Selain titik pengisian bahan bakar, titik peristirahatan juga perlu dikenali. Di tempat seperti ini juga biasanya ditemukan fasilitas pengisian bahan bakar atau paling tidak bisa meminta bantuan dari orang lain saat menghadapi situasi darurat seperti kehabisan bakar.
Tak lupa juga Andry menimpalkan agar tetap mengikuti informasi terkini melalui media seperti Radio atau lainnya khususnya di jalan yang sedang dilewati.
"Pelajari titik-titik rest area yang dapat dipelajari sebelumnya sesuai dengan jam istirahat di sela berkendara. Keep update di radio-radio lokal seputar info situasi tol," tutupnya. (rip/dry)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!