Kosongkan Tangki Bensin sebelum Kirim Motor ke Kampung Halaman

Ruly Kurniawan - detikOto

Minggu, 19 Mei 2019 14:14 WIB

Jakarta - Ingin tetap mengendarai sepeda motor di kampung halaman namun malas untuk membawanya secara langsung? Jasa ekspedisi bisa menjadi salah satu pilihan alternatif yang tepat. Namun karena satu-dua hal, tak sedikit pengendara yang ragu menggunakannya.

Nah bagi detikers yang baru saja membulatkan keputusan untuk membawa sepeda motor lewat jalur ekspedisi, ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Yaitu dokumen dan kondisi sepeda motor itu sendiri.

Baca juga: Berapa Ongkos Angkut Motor di Bus Saat Mudik?

"Fotokopi STNK dan BPKB terlebih dahulu untuk persyaratan pengiriman. Itu penting dan harus diperhatikan, sebab beberapa jasa ekspedisi kan aturannya beda. Namun yang tak kalah pentingnya adalah, kondisi motor itu sendiri," ujar Service Advisor Cahaya Motor Ramadhi saat berbincang dengan detikcom lewat sambungan telepon di Jakarta, Minggu (19/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setahu saya, mereka memang akan melakukan pengecekan fisik motor. Tapi jarang yang memperhatikan hal-hal kecil dan punya risiko sangat berbahaya. Yaitu cairan di motor seperti bensin dan sebagainya. Jadi kalau memang sepeda motor ingin dikirim, kosongkan segala cairan terutama bensin," lanjut dia.

Baca juga: Bus Mewah Efektif Rayu Pemudik Motor Pindah ke Angkutan Umum

Alasan dari mengosongkan tangki bensin sendiri, lanjut Ramadhi adalah untuk meminimalisir potensi terjadinya kebakaran. Apalagi bila pengiriman cukup jauh dan tanpa disadari ada kebocoran.

"Setelah diterima nanti (sepeda motor yang dikirim), lakukan pengecekan kembali dan isi tangki bensin dengan BBM yang benar (jangan eceran)," tutupnya. (ruk/dry)

mudik motor motor mudik 2019