Tapi jangan cuma memeriksa dan menyervis kendaraan saja ya detikers. Pengemudi dan calon penumpang juga wajib mempersiapkan diri agar mampu beradaptasi menempuh perjalanan panjang yang bisa memakan waktu belasan jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebab mudik itu kan memang perjalanan yang panjang ya. Orangnya juga harus dipersiapkan. Artinya dia juga harus prepare kondisi fisik. Jangan sampai berangkat mudik, tanpa istirahat yang cukup," kata Bambang, di Head Office Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta Utara.
Tak hanya pengemudi, anggota keluarga yang dibawa juga harus dipersiapkan kebutuhannya. "Misalnya bawa anak-anak. Harus diperhatikan juga kesukaan dia, entah dibawakan mainan favorit atau lainnya. Karena perjalanan 6 jam atau belasan jam, anak-anak bisa rewel. Karena sekali anak rewel, maka psikis sopir akan ikut capek juga," katanya.
Bambang juga menghimbau agar pemudik segera menepi untuk beristirahat jika kondisi sudah lelah. "Biasanya kalau motor itu setiap dua jam berhenti, kalau mobil, maksimal setiap empat jam dia harus berhenti," terang Bambang.
Perlu juga diperhatikan bagi para pemudik, saat memutuskan menepi untuk beristirahat, usahakan pilih tempat yang aman. Entah di rest area, masjid, atau SPBU. Dan jangan sekali-sekali beristirahat atau tidur di pinggir jalan dengan kondisi mesin mobil hidup, ruang yang tertutup rapat, dan AC yang menyala. Sebab gas berbahaya CO bisa saja masuk ke kabin dan membahayakan keselamatan penumpang di mobil. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah