Jarang Ngegas, Jangan Abaikan Tekanan Ban

Jakarta - Bulan Ramadhan kendaraan biasanya jadi jarang terpakai. Tidak sedikit juga malah yang benar-benar memarkirkannya di garasi. Meski seperti itu, tidak dibenarkan untuk mengabaikan keadaan kendaraan kesayangan.

Selain aki dan oli, tekanan ban juga patut diperhatikan. Sebab perilaku orang Indonesia rata-rata, walau kendaraan tidak digunakan tiga hari sebelumnya mereka akan langsung ngegas tanpa memperhatikan hal-hal yang membuatnya repot nanti.

"Ban itu kinerjanya sangat berat di sepeda motor maupun mobil. Sebab, dia yang pertama kali bersentuhan dengan berbagai medan jalan dan menahan beban sangat berat. Kerja ban pun sangat luar biasa, diajak top speed, rem, menghajar lubang, dan sebagainya," kata Wakil Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk Budhi Santoso Tanasaleh di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka walaupun kendaraan tidak digunakan beberapa hari, penting rasanya untuk melakukan pengecekan pada tekanan ban. Sebab bila tekanannya tidak pas, terlalu gembos dan dipaksakan, malah bisa berakibat fatal. Mengingat di bulan Ramadhan ini, apalagi menjelang sore, pengemudi motor khususnya ingin buru-buru," lanjut dia.

Maka, walaupun sedang berpuasa jangan bermalas-malasan ya detikers. "Ban itu produksinya melalui berbagai skema unit. Ada banyak lapisan di dalam ban itu guna menunjang performa kendaraan. Jadi penting sekali untuk memperhatikan ban sebab komponen itu yang bekerja sangat berat dan potensi rusaknya cukup tinggi bila tidak diperhatikan dengan baik," tutup Budhi.

(ruk/ddn)