Mahkamah Konstitusi (MK) menilai konsentrasi pengemudi tidak boleh terganggu karena menggunakan aplikasi GPS dalam telepon seluler pada saat berkendara karena akan menyebabkan berkurangnya perhatian dan konsentrasi pengemudi yang dapat berdampak pada kecelakaan lalu lintas. Menurut pendapat Mahkamah, Penjelasan Pasal 106 ayat (1) UU 22/2009 terkait dengan frasa "penuh konsentrasi" bertujuan untuk melindungi kepentingan umum yang lebih luas akibat dampak buruk perilaku pengemudi yang terganggu konsentrasinya pada saat mengemudikan kendaraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari peraturan tersebut, MK menilai menggunakan aplikasi GPS merupakan tindakan yang dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi. Agar tidak dibui karena menggunakan GPS, ada beberapa tipsnya.
Andry Berlianto dari Rifat Drive Labs menyebut, yang pertama pilih aplikasi GPS yang mudah digunakan, cepat update dan tidak boros kapasitas memori hingga baterai. Penggunaan GPS sebaiknya tidak dioperasikan saat mengemudi.
"Set dari awal perjalanan dari dan ke mana," kata Andry kepada detikOto.
Mengutip laman Rand Separ, salah satu perusahaan pendampingan persoalan kecelakaan kendaraan di New Jersey, lakukan pemrograman tersebut sebelum Anda tancap gas. Jangan memprogram tujuan di GPS saat mengemudi. Berikan waktu untuk menginput informasi ke GPS sebelum memulai perjalanan.
Sebelum pergi, nyalakan mode suara yang paling bersahabat bahasanya. Pakai bahasa Indonesia yang mudah dipahami untuk mengetahui arah mana yang sebaiknya dituju.
"Jangan terpancing terpaku melihat arah (di GPS). Pastikan pandangan ke depan untuk tetap meng-observasi bahaya," ujar Andry. Jika ada pendamping atau penumpang, biarkan dia yang memonitor penggunaan GPS dan mengarahkan tujuan.
Pelajari rute perjalanan di GPS sebelum berangkat. Jika harus mengecek GPS untuk memastikan rute mana yang harus dilalui, sebaiknya berhenti. Jika harus mengubah rute di GPS, cari tempat aman untuk mengoperasikan GPS kembali.
"Ada baiknya sebelum memulai jalan mempelajari dl jalur dan petunjuk-petunjuknya," ujar Andry. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah