Baca juga: Hankook Ekspansi Pabrik Ban di Indonesia |
Workshop ini menghadirkan Senior Instructor & Researcher of Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC), Adrianto Sugiarto Wiyono. Pria yang juga bekerja di ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) ini memaparkan pentingnya Defensive Riding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rian mengatakan defensive riding perlu disosialisasikan dengan pendekatan intelektual. "Diperlukan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan aman, benar, efisien dan bertanggung jawab," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Rian memaparkan ada 3 faktor utama Defensive Riding. "Ada 3 faktor utama yang menunjang defensive driving. Pertama kondisi pengemudi, karakter pengemudi, dan kondisi kendaraan," katanya.
Kontrol pengemudi menjadi faktor utama dalam menanggapai kondisi darurat saat berkendara. "Emosi, penglihatan, pendengaran, dan kondisi kesehatan merupakan indikator yang menentukan kontrol pengemudi terhadap kendaraan. Lebih dari 50 persen kecelakaan bisa dihindari jika pengemudi mampu menguasai dirinya dalam mengemudi," terang Rian.
Baca juga: Bagaimana Cara Ban Diproduksi? |
Selain memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai Defensive Driving, pada workshop ini Hankook Tire juga memperkenalkan beberapa varian produk mereka mulai dari kebutuhan harian, komersial, performa tinggi, dan segala medan.
"Acara ini adalah bagian dari edukasi kami kepada khalayak bahwa setiap jenis ban dibuat dengan desain tapak, fitur dan komposisi bahan baku yang berbeda beda. Bila kita menginginkan kenyamanan tentu ban dengan tapak lebar dan tebal menjadi pilihan yang tepat," jelas Marketing Strategy Team Asia Pacific Division Hankook Tire, Theonanta Pardede.
Selain memperkenalkan produk mereka, Hankook juga akan mengumumkan produk baru mereka yang akan dipasarkan pada awal tahun 2019, Ventus Prime 3. Varian ini ditujukan untuk kebutuhan mobil sport premium yang ingin mendapatkan tampilan dan performa terbaik dalam mengendalikan kendaraan.
Saksikan juga video 'Ada Ban Anti Paku di Gaza, Kok Bisa?':
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP