"Kalau orang belum lihat hasil saya pasti nggak akan yakin, tapi kalau orang sudah lihat pegang kerjaan saya, orang pasti nggak kecewa," ucap Weweh, pemilik Mr. Velg, saat berbincang dengan detikOto.
Bengkel rumahan yang dimiliki Weweh ini sudah dikenal dari berbagai macam komunitas mobil. Ia mengatakan mulai dari Ertiga hingga Mercy, dari kerusakan pelek peyang hingga pecah pernah ditanganinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pelek Retak Bisa Dibikin Mulus Lagi |
Weweh menjelaskan untuk proses pengerjaan pelek penyok, awalnya pelek diukur pakai alat buatan simetris sendiri. Kemudian dipanaskan, kalau sudah bulat benar, kemudian dititik. "Baru dilas lagi, supaya bentuknya kembali, jadi nggak asal main ketok aja," tutur Weweh.
Masalah pelek selanjutnya yang sering dialami ialah keretakan pelek. "Orang datang ke sini kebanyakan juga retak peleknya, macam-macam penyebabnya, nabrak trotoar atau nggak lubang (jalan)," ucap Weweh.
Penanganan pelek retak sendiri, kata Weweh, kalau hanya di bibir pelek dan badan ia masih berani memperbaiki. Bagian seperti palang atau disebutnya tulang tak berani dipegangnya. Alasan keamanan menjadi pertimbangan Weweh.
Soal kisaran harga ia mengungkapkan tergantung kerusakan pada pelek. "Kalau retak satu titik itu Rp 250 ribuan, lebih dari dua titik bisa disesuaikan apalagi kalau sudah jadi langganan, tapi kalau ban belum dilepas tambah Rp 50 ribu," tutur Weweh.
detikOto juga mengunjungi bengkel reparasi pelek lain. Salah satu bengkel reparasi pelek yang disambangi adalah Eurovolution, terletak di Jalan Raya Condet No. 27 B, Jakarta Timur. Namun di bengkel tersebut tidak melayani perbaikan pelek pecah, hanya press pelek peyang dan pelek retak.
Ihsan selaku mekanik bengkel tersebut mengungkapkan, soal harga di bengkel ini tergantung ukuran ring pelek. Untuk press pelek peyang dikenakan tarif Rp 150 ribu hingga Rp 220 ribu. Sementara untuk perbaikan pelek retak dipatok Rp 100 ribu per cm, apabila lebih dari 10 cm akan diberikan harga khusus. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini