Jangan Asal Sambung HP ke Sistem Infotainment Mobil Rental

Jakarta - Menyambungkan ponsel ke sistem infotainment mobil memang sah-sah saja. Kita biasanya melakukan ini untuk mendengarkan koleksi lagu di hp ke audio mobil, atau untuk berkomunikasi. Tapi sebaiknya jangan asal dilakukan di mobil rental yang sedang kita pinjam ya Otolovers.

Dalam sebuah laporan yang dibuat oleh Privacy International seperti dilansir Carscoops, Selasa (12/12/2017) semua data yang dimasukkan ke sistem infotainment mobil tak hanya musik saja, namun juga termasuk isi dari semua ponsel kita termasuk alamat rumah.

Yang terburuk adalah data tersebut tersimpan di sistem itu dan belum tentu dihapus oleh si pemilik mobil sehingga bisa saja ada yang memanfaatkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar lima hingga 10 identitas berbeda di kebanyakan rental. Saat anda terkoneksi ke Bluetooth mobil semua data akan tersimpan di sana," ungkap Solicitor and Legal Officer di Privacy International Millie Graham Wood.

"Kami juga melihat pada sistem navigasi, banyak lokasi yang tersimpan disana. Mulai dari tempat tujuan serta ada nama si penggunanya," tambah Millie.

Perusahaan rental pun berharap para pengguna jasanya bisa menghapus datanya sendiri usai menggunakan mobil. "Kewajiban mereka yang meminjam mobil bukan hanya mengembalikannya saja melainkan juga menghapus semua data yang mereka sambungkan ke mobil. Mereka juga bisa menginformasikan ke pengendara lain bahwa data yang ditransfer semua akan tersimpan dan belum tentu terhapus," tulis laporan tersebut.

Para produsen mobil pun menanggapi hal ini. Penghapusan data yang ada di mobil merupakan tanggung jawab si pemilik rental mobil. "Nissan tak punya akses atau kontrol untuk mereset semua sistem mobil usai mobil tersebut dikembalikan si oleh konsumen ke rental," kata Nissan.

Jadi kalau Otolovers berniat untuk meminjam mobil dari rental dan menghubungkannya ke sistem infotainment mobil, jangan lupa untuk menghapusnya ya. (dry/ddn)