Pada prinsipnya, forward collision mitigation system mirip dengan lane departure warning system ataupun juga blind spot warning. Namun forward collision mitigation system cara kerjanya adalah menggunakan radar atau sensor yang berada di bagian depan mobil, bukan di samping.
Seringkali, problem kecelakaan lalu lintas itu biasa terjadi karena dua hal. Pertama, pengemudi kurang peka terhadap keadaan sekitar, kedua, pengemudi
tersebut mungkin bereaksi jauh lebih lambat dari yang seharusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
kecepatan ketika radar mendeteksi adanya bahaya di depan.
Misalnya saja kita berada di kecepatan rendah, dan tiba-tiba ada pejalan kaki lewat di depan entah dari mana datangnya, forward collision mitigation system akan melakukan pengereman secara otomatis.
Jika kita berada di kecepatan tinggi, forward collision mitigation system ini juga punya sensor yang bisa membaca jika di depan kita, beberapa mobil melakukan pengereman mendadak, maka dia akan melakukan pemutusan akselerasi sekaligus melakukan pengereman dengan sendirinya. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali