Teknologi Blind Spot Warning Membantu Anda, Mari Simak Penjelasannya

Drive With Rifat

Teknologi Blind Spot Warning Membantu Anda, Mari Simak Penjelasannya

Rifat Sungkar - detikOto
Selasa, 07 Nov 2017 14:32 WIB
Foto: Newspress
Jakarta - Blind zone atau yang juga sering disebut blind spot adalah suatu area di mana area tersebut berada di luar sudut pandang pengendara mobil, baik melalui mata maupun melalui kaca spion.

Tentu saja pada saat kita tengah dihadapkan pada keadaan seperti ini, akan sangat membahayakan. Apalagi ketika kita sedang berada di jalan raya yang memiliki beberapa jalur. Berbicara mengenai blind zone, Rifat Sungkar memberi sedikit pengarahan mengenai cara mengantisipasinya.

"Blind spot memang sudah sangat menjadi perhatian di dunia safety driving karena ada dua cara preventif yang harus kita lakukan saat menemui blind spot, cara pertama datang dari pengemudi itu sendiri, sedangkan cara kedua dihasilkan oleh sebuah teknologi canggih," ungkap Rifat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat dari cara pertama, yaitu kita sebagai pengemudi, Rifat mengimbau untuk melakukan shoulder check yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat.

"Ketika kita mau melakukan manuver untuk pindah ke jalur lain, biasa yang kita lakukan hanya memasang lampu sein, melihat kaca spion di kiri dan kanan, serta melihat spion di atas. Namun ada satu langkah lain yang kerap kita lupakan, yaitu menerapkan shoulder check, di mana kita harus menolehkan kepala ke arah bahu kanan untuk memastikan bahwa tidak ada mobil di samping kita," ujarnya.

Blind spot seringkali terjadi di jalan raya dan biasanya tidak terbaca oleh kaca spion, padahal kendaraan tersebut ada di samping kita. Umumnya, jarak blind spot itu berada sekitar 2 meter dari mobil kita (pada pilar B atau sisi belakang pengemudi).

"Biasanya di spion tidak terlihat, bahkan ketika kita shoulder check juga terkadang tidak kelihatan melalui kaca samping. Maka dari itu, ada cara preventif yang diciptakan oleh teknologi untuk semakin membantu kita mencapai tingkat keamanan maksimal guna menghindari blind
spot," tambah Rifat.

Cara kedua adalah mengoptimalkan kinerja dari teknologi Blind Spot Warning (BSW) yang tersedia di berbagai macam kendaraan keluaran baru. Teknologi BSW pada umumnya menggunakan sebuah sensor yang diletakkan di bawah kaca spion.

Sensor blind spot di mobil VolvoSensor blind spot di mobil Volvo Foto: Newspress


BSW bisa berupa sensor ataupun sonar yang sangat berguna untuk mengetahui keberadaan mobil di samping kendaraan kita atau menjangkau titik dan sudut yang tidak terlihat oleh mata.

"Ketika berada dalam area blind spot dan ternyata di samping kendaraan kita terdapat mobil yang tak terlihat, maka biasanya sensor BSW akan berbunyi untuk memperingati kita agar dapat segera menjaga posisi dan jarak aman. Jika kita berada di jalan raya, ada saja ancaman yang datang dari berbagai arah. Jadi kita sebagai pengemudi harus selalu waspada, bertanggung jawab, dan lebih peka dengan keadaan sekitar. Karena kecelakaan sifatnya bukan terjadi karena perilaku kita saja, namun juga perilaku yang dihasilkan oleh pengemudi lain," tutup Rifat. (ddn/ddn)

Hide Ads