Ban radial diproduksi menggunakan teknologi baru. Proses produksi dan peralatan produksi sudah mengusung teknologi tercanggih. Ruangan produks ber-AC. Proses terbaru memiliki akurasi dan produktivitas tinggi.
Bahan yang digunakan untuk memproduksi ban radial adalah karet sintesis dan kawat. itu membuat performa yang lebih baik serta biaya lebih efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segala proses dan teknologi baru yang digunakan itu berbeda dengan teknologi ban bias diproduksi seadanya ruangan tak ber-AC pun bisa. Proses yang dibutuhkan lebih lama dan kurang akurasi karena teknologi yang digunakan sudah lama 100 tahun lalu.
Bahan yang digunakan pun berbahan dasar dari karet alam dan benang nylon. Karena masih menggunakan teknologi lama sehingga ban tersebut tak bisa lebih baik lagi dari sisi performanya.
Menurut Rudy, sebagian besar ban impor merupakan ban jenis radial, ban pelabuhan, ban pertambangan dan ban perkebunan yang diameternya bisa mencapai 2-3 meter (Giant Tire) yang tidak dapat diproduksi didalam negeri.
Ban tipe Radial Truck dan Radial Light Truck memiliki keunggulan dibandingkan ban bias yang diproduksi oleh produsen ban di Indonesia. Diantara keunggulan ban radial itu adalah secara produk memiliki tingkat keselamatan tertinggi (safety), usia pakai yang lebih lama atau tahan lama, mampu menghemat bahan bakar serta menghemat biaya perawatan. Bagi para pengguna, keunggulan ban radial tersebut akan sangat menguntungkan untuk menekan biaya operasional dalam kegiatan bisnisnya. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat