Permasalahan mesin menggelitik tersebut jika tidak segera dibetulkan bakalan merembet ke permasalahan lain hingga akhirnya mesin mobil rusak dan tidak bisa berjalan lagi.
"Kalau efek salah oli itu pertama gejalanya mesin ngegelitik. Begitu ngegelitik, dia overheat, begitu overheat kita berhenti dan nyari telepon minta towing, kira-kira gitu, jadi rusak lah emang," ungkap pemilik bengkel G-Speed, Galih Laksono, di Westin Hotel Kuningan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling parah kata Galih bukan hanya mogok, mesin juga bisa pecah yang hingga oli bisa tercecer di jalanan.
"Begitu stres kan dia nekan, begitu nekan friksinya dia jadi bertambah, friksi bertambah lagi dan akhirnya macet kalau dipaksa pasti pecah mesinnya. Sebenarnya mungkin salah satu kegagalan di pelumasan. Itu sudah pernah saya alami," tutur Galih. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus