Jika kita melihat saat ini, di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terdapat pengisian tekanan angin dengan menggunakan nitrogen. Seberapa bagus tekanan angin Nitrogen dibanding dengan pengisian angin pada umumnya?
Kepada detikOto, Business Service Manager PT Gajah Tunggal Tbk Aries Abdullah menganjurkan bagi pemilik kendaraan baik mobil ataupun motor untuk mengisi tekanan angin dengan menggunakan nitrogen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk perawatan ban, tiap 2 minggu sekali cek ban dan tekanan angin. Angin itu akan hilang dengan sendirinya. Kalau mau yang lebih aman, pakai angin khusus nitrogen. Molekul nitrogen lebih besar daripada molekul oksigen. Otomatis dia untuk bisa menembus karet itu lebih sulit maka dia bisa tahan lebih lama," ujar Aries.
Selain itu, keunggulan pengisian angin ban dengan nitrogen yakni kondisi panas tidak mengakibatkan tekanan angin naik secara berlebihan.
"Pada saat kondisi sedikit panas, dia enggak mengakibatkan tekanan angin naik berlebihan. Jadi lebih bagus. Kalau untuk berapa tekanan angin yang diperlukan untuk pengisian nitrogen, itu sama saja," kata Aries.
(nkn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta