Caranya pun tidak perlu repot untuk mencopot ban dan melakukannya. Ban akan di-balancing dengan kondisi ban tetap terpasang di mobil. Roda kemudian diselaraskan dengan cara diputar hingga kecepatan tertentu.
"Finish balance itu penyempurnaan dari balancing. Jadi biasanya customer mau untuk dilakukan proses lanjutan dengan Finish Balance. Finish Balance dan balance konvensional itu berbeda, karena alat yang digunakan juga berbeda," kata Marketing Communication 1 Station, Deky Arjuna Prasetya kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deky pun menjamin, bakal lebih presisi dibandingkan dengan balancing konvensional.
"Finish Balance dilakukan dengan ban terpasang, sebab bukan hanya ban dan rims saja yang disejajarkan. Tapi berat antara kaki-kaki juga diselaraskan," ucapnya.
"Finish Balance dilakukan pada posisi ban menempel pada kendaraan. Nanti mesin Finish Balance akan mendeteksi putaran ban pada saat ban menempel di kendaraan. Lalu proses penyelarasannya sama dengan balance konvensional, menyeimbangkan getaran dengan menambah atau mengurangi berat dengan timah," tambahnya.
Sekali lagi ingat ya Otolovers, sebelum melakukan Finish Balance harus dipastikan juga bahwa anda telah melakukan Balancing terlebih dahulu. Kemudian kondisi kembang (alur) ban minimal 75 persen dan kondisi kaki mobil (misal as roda) dalam keadaan sehat.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?