3 Perawatan Sederhana Agar Mobil Tetap Irit

3 Perawatan Sederhana Agar Mobil Tetap Irit

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 06 Jan 2016 10:26 WIB
3 Perawatan Sederhana Agar Mobil Tetap Irit
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Beberapa pabrikan mobil telah melakukan inovasi dalam melahirkan kendaraan yang irit bahan bakar. Namun, jika tidak dibarengi dengan kebiasaan perawatan dari pemiliknya, upaya menekan konsumsi bahan bakar tetap tak maksimal.

Beberapa cara yang sering disarankan agar mobil tetap irit bahan bakar adalah dengan menyesuaikan tekanan udara pada ban, ganti oli mesin secara rutin dan tune up. Cara berkendara juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Jika Anda berkendara secara agresif maka konsumsi bahan bakar tetap besar.

Namun, hal itu belum cukup. Setidaknya, seperti detikOto kutip dari laman resmi Toyota, Rabu (6/1/2016) ada 3 cara sederhana yang harus diperhatikan pemilik kendaraan agar tunggangannya tetap efisien. Berikut ulasannya.

1. Gunakan Pelumas Mesin yang Tepat

Foto: detikcom
Pelumas mesin merupakan hal yang harus diperhatikan. Selain harus diganti secara berkala, Anda juga harus memilih pelumas mesin yang sesuai kebutuhan mesin kendaraan.

Pastikan grade pelumas yang dipilih telah direkomendasikan pabrikan sesui dalam buku manual. Misalnya, menggunakan oli 10W-30 pada mesin yang didesain untuk menggunakan oli 5W-30 membuat mesin lebih boros bahan bakar 1-2 persen.

Memilih oli dengan bahan aditif yang mengurangi gesekan juga membuat mobil lebih irit bahan bakar.

2. Cek Filter Udara

Foto: Auto Guide
Dalam hal ini, Toyota menggambarkan dengan istilah 'biarkan mobil Anda bernapas'. Mesin mobil juga butuh asupan udara yang bersih. Untuk itu, filter udara sangat berperan penting.

Sebuah studi yang dilakukan Departemen Energi Amerika Serikat menemukan, filter udara yang tersumbat pada mobil tua dengan mesin karburator dapat mengurangi efisiensi bahan bakar hingga 14 persen.

Memang, pengaruh efisiensi bahan bakar setelah mengganti filter udara yang tersumbat pada mobil-mobil baru tidak terlalu signifikan. Namun setidaknya, mengganti filter udara yang tersumbat itu bisa meningkatkan waktu akselerasi.

3. Jangan Tunda Ganti Suku Cadang

Foto: Dadan Kuswaraharja
Penggantian suku cadang mungkin masih disepelekan. Selama masih bisa digunakan, maka suku cadang belum diganti. Namun, hal itu berpengaruh pada efisiensi bahan bakar.

Bagian kecil pada mesin seperti busi misalnya, bisa membuat perbedaan besar pada efisiensi bahan bakar. Sebuah busi yang kotor, usang atau berkualitas rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak konsisten.

Hal itu mengakibatkan performa kendaraan yang menurun seiring dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Halaman 2 dari 4
(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads