Tapi, Mobiltronik yang bermarkas di Buras Otomotif Sunter (BOS) Jakarta ini mampu mengerjakan instalasi audio untuk mobil CBU. Menurut Divisi Pemasaran Mobiltronik, Martin, mekanik di Mobiltronik sudah memahami seluk-beluk mobil impor.
"CBU jarang yangg berani ngutak-ngutik, kalau kita kan lebih dalam lagi ilmunya," kata Martin kepada detikOto di BOS Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu Mobiltronik berani memberi jaminan garansi pemasangan 1 sampai 3 bulan.
Selain itu, banyak mobil CBU yang belum disesuakian untuk Indonesia. "Kalau mobil CBU kan radionya hanya untuk negaranya, misalnya di Jepang frekuensinya 70 sampai 90. Kalau di Indonesia 89 sampai 108," kata Martin.
Selain itu, GPS pada mobil CBU juga masih banyak yang hanya memiliki peta negaranya. Jadi, untuk menampilkan peta Indonesia, sistem GPS harus diperbarui.
Untuk menambah alat penyesuaian mobil CBU di Indonesia, Mobiltronik membanderol Rp 10 sampai Rp 12 juta. "Tambah alat, 10 juta sampai 12 juta. Fungsinya bisa GPS, radio, USB dan i-Pod," tutur Martin.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi