Seperti dilansir Reuters mengutip berita dari kantor berita Yonhap, Kamis (5/4/2018), si eksekutif wanita tadi langsung mengundurkan diri setelah ada kasus tersebut.
Si eksekutif wanita yang tidak disebutkan namanya itu menekan bawahan perempuannya untuk menghadiri pesta minum dengan pria senior dan menuangkan minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap ada pelanggaran oleh individu di perusahaan kami akan mengambil tindakan," ujar Hyundai dalam pernyataannya.
Baik Hyundai Motor maupun kantor berita Yonhap tidak mengidentifikasi nama eksekutif wanita itu, namun Hyundai memiliki tiga eksekutif wanita dari total 298 eksekutif pada akhir tahun 2017.
Di Korea Selatan, gerakan #MeToo sudah ramai sejak Januari tahun lalu. Gerakan ini menginspirasi sejumlah wanita untuk ramai-ramai menyuarakan pengalaman mereka yang mengalami pelecehan seksual. Mereka penuntutan penyelidikan terhadap tokoh-tokoh terkemuka.
Namun para wanita ini takut akan adanya pembalasan sehingga mereka berhati-hati untuk melaporkan kasus pelecehan di perusahaan yang dikelola keluarga konglomerat yang mendominasi ekonomi. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!