"Jadi kalau misalnya motor mau diparkir lebih dari 3 jam sebaiknya standar tengah. Ada pengaruhnya karena kan kalau motor standarnya samping dia miring ke kiri terus, ini akan mempengaruhi si shock breaker itu," pungkas instruktur safety riding Queenrider, Citra Ayu Lestari kepada detikOto, Jumat (19/5/2017).
"Efek ke motornya jadi gak seimbang dia miring ke kiri mulu, jadi si kerangka kan menahan beban ke kiri terus lama kelamaan ini akan berpengaruh. Misalnya kita pulang kerja, baru berkendara besok lagi itu sebaiknya standar tengah," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motor besar yang nggak ada standar tengah paling pakai paddock kan kayak yang 250cc, itu memang sudah didesain sedemikian rupa sama pabrikannya kalau standar samping dia nggak begitu bermasalah. Beda ya karena rangkanya motor murah sama motor mahal," lanjut Citra. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus