Loni Suka Mobil yang Besar dan Panjang Seperti SUV

Jakarta - Kaum hawa memang banyak yang menyukai mobil-mobil mungil seperti city car maupun hatchback. Kepraktisan, keunikan bentuknya seakan menghipnotis wanita untuk cinta kepada mobil-mobil yang lebih kecil.

Tapi hal itu tidak berlaku bagi seorang model asal Palembang, Atria Loni Harini.

Wanita yang sempat menyandang predikat Miss Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 ini lebih suka mobil bongsor seperti model Sport Utility Vehicle (SUV).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau cewek-cewek kan sukanya yang city car gitu kan. Karena Jakarta banyak mobil dan space parkirnya juga limited mungkin kan. Jadi mungkin itu salah satu concideration mereka pilih city car. Tapi kalau aku sendiri aku tipikal cewek yang suka mobil yang lebih besar kayak SUV. Karena taste aja sih. Jadi aku suka even though kata mamaku bilang itu terlalu panjang dan terlalu besar," tutur Loni kepada detikOto.

Sebab, dara kelahiran November 1987 ini merasa aman dan nyaman saat berada di dalam mobil SUV. Dengan segala kondisi jalan yang menantang Loni tidak lagi khawatir ketika mengendarai sebuah SUV.

"Aku merasa safety di dalamnya. Karena kan medan jalan di Jakarta itu kan beragam mulai dari rusak banget, becek banjir. Tapi itu (SUV) tuh bikin safety aja kalau banjir enggak perlu panik bakal kerendem atau mogok. Walaupun jalanan rusak juga aku enggak perlu yang benar-benar careful banget bawanya gitu," katanya.

Loni pun suka mobil SUV seperti Range Rover. Sebab, mobil itu dinilai lebih maskulin dan tidak terlalu kaku.

"Range Rover karena ada sisi maskulinnya. Enggak yang Hummer gitu. Hummer kan yang really laki banget gitu," ujarnya.

Meski menyukai model SUV, wanita yang telah bergelut di bidang permodelan ini sejak 2010 mengaku, mengendarai mobil yang bongsor tidak semudah membawa mobil kecil. Apalagi jika harus berhadapan dengan jalanan sempit dan tempat parkir yang terbatas.

"Susahnya pakai SUV kalau misalnya ke jalan-jalan sempit gitu. Aku juga pernah di parkiran gedung di sebuah kantor majalah gitu kan, parkiran gedung kan benar-benar yang sempit udah gitu banyak orang yang parkirnya di tempat yang enggak semestinya. Sampai akhirnya aku nyerah, aku turun dan aku bilang sama tukang parkir di situ, 'Tolong mas aja yang parkirin mas.' At least kalaupun nabrak bukan salah aku gitu loh," katanya diiringi tawa.

"Tapi untungnya dia mungkin udah sering juga kali ya. Karena kan itu kantor majalah which is banyak cewek-cewek juga yang bawa mobil jadi kayaknya dia udah biasa. Dan akhirnya selamat," lanjutnya.

(rgr/ddn)