Brenda Priddy, Si Ratu Spy Shot

Arizona -

Di Indonesia foto-foto spy shot kendaraan terbaru biasanya diburu oleh media otomotif atau bahkan kadang dibocorkan sendiri oleh orang dalam si produsen kendaraan, di Amerika Serikat, spy shot sudah menjadi industri.

Banyak agensi yang mengkhususkan diri untuk mencari foto mobil yang tengah dites.

Salah satu yang ada di industri ini adalah Brenda Priddy and Company LLC yang dikenal sebagai salah satu fotografer spy shot terkenal. Foto-fotonya menyebar di banyak media otomotif di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, AutoWeek, Car & Driver, Road and Track, USA Today dan New York Times juga pernah menggunakan foto miliknya.

Wanita yang dikenal sebagai ratu spy shot yang sudah bertualan selama belasan tahun ini rela menghabiskan banyak hari-harinya di Death Valley, sebuah tempat antah-berantah di Amerika Serikat yang sering kali digunakan untuk mengetes sebuah mobil oleh banyak pabrikan.

Selain Priddy, di Amerika Serikat, masih banyak fotografer yang mengkhususkan diri untuk menangkap gambar mobil yang tengah di tes.

Masuknya ibu dua anak ini ke industri spy shot sebenarnya dimulai tanpa sengaja saat dirinya sedang mengendarai mobil untuk ke toko kelontong ketika melihat sebuah mobil yang tengah dites dan diselubungi kamuflase sedang diparkir.

Priddy yang saat ini tengah menggelar pameran di Phoenix, Amerika Serikat ini lalu teringat suaminya yang senang otomotif dan berpikir suaminya itu mungkin ingin melihat mobil yang tengah dites ini.

Hasilnya, dia putar arah dan kembali ke rumah untuk mengambil kamera dan mengabadikan momen itu untuk suaminya ketika dia pulang nanti.

Ternyata itu adalah Mustang model tahun 1994. Padahal saat itu baru awal 1992. Namun, drama kekerasan kadang terjadi karena ada beberapa momen dimana si tester mobil menyadari adanya fotografer dan dia berusaha mengusir dengan kekerasan.

Nah baru-baru ini dia mengalihkan lensa fotonya dari spy shot mobil prototipe ke mobil-mobil yang sudah lama di jalanan, alias mobil klasik. Bahkan dia menggelar pameran khusus.

Ya minimal ketika dia memotret mobil-mobil jadul ini dia tidak diteriaki oleh insinyur.

"Ini sangat menyenangkan. Waktu yang sangat personal antara saya dan mobil," ujarnya seperti dilansir New York Times.

(syu/ddn)