Jennifer memang lahir di keluarga yang dekat dengan kehidupan roda dua dan pertama kali mendapatkan sepeda motor ketika dirinya berusia 6 tahun. Ketika itu di tahun 1984 dia mendapat Honda Z50 Mini Trail yang kemudian menjadi mainannya di taman belakang rumah hingga taman kota.
Tapi, bertambahnya umur membuat tempat-tempat itu terlalu kecil untuk seorang Jennifer. Terinspirasi dari kakak dan ayahnya yang ikut membalap dengan mobil maupun motor, Jennifer pun ingin pula ikut serta.
Pun ketika harus ikut suaminya yang Angkatan Laut untuk dinas di Hawaii, Jennifer tetap gila kecepatan. Dia sering bermain di Kahuku Motorcross Park dan bahkan membeli sebuah Yamaha R6 untuk menemaninya di Hawaii. Di Hawaii pula dia ikut klub motor yang anggotanya wanita, Dangerous Curves dan mulai ikut drag bike di Hawaii Raceway Park.
"Aku ketagihan sejak saat itu dan menghabiskan setiap Jumat dan Sabtu malam di trek selama musim panas," katanya seperti detikOto kutip dari Motorcycle USA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semangat Jennifer makin berkobar setelah catatan waktunya di drag makin cepat. Dan ketika seorang temannya menawarinya untuk mencoba GSX-R1000, Jennifer pun makin keranjingan. Motor itu pun dia beli.
Kini, dia terus aktif membalap dan memacu motornya. Dia pun masuk dalam daftar pembalap yang mampu menembus angka 200 mph atau sekitar 321,8 km/jam di ajang Texas Mile.
"Saya ingin pergi ke 250+ di Texas Mile dan berkonsentrasi pada motor turbo saya di drag strip. Aku sudah dianggap bisa bersaing di Bonneville dan akan senang untuk mencoba padang garam (Bonneville adalah sebuah padang garam-red), saya hanya harus menemukan cara untuk sampai ke sana!" lugasnya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?