Waymo Tuding Uber dan Otto Curi Teknologi Mobil Otonomnya

Los Angeles - Perusahaan mobil otonom milik Google, Waymo, menuntut Uber Technologies dan Otto atas dugaan penyalahgunaan teknologi LiDar yang dimiliki Waymo.

LiDar adalah teknologi laser yang digunakan untuk memantau posisi kendaraan di jalan raya. Teknologi ini dikatakan sebagai aset paling berharga milik perusahaan dan merupakan komponen yang sangat krusial dalam sebuah mobil otonom.

Waymo menuntut pihak Uber dan Otto yang diduga mencuri teknologi LiDar ini untuk mempercepat pelayanan mobil mereka. Pihak Uber menyatakan akan menindaklanjuti tuntutan ini dan sesegera mungkin memberikan respon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otto resmi melakukan launching pada bulan Mei lalu bersama sang co-founder, Anthony Levandowski, yang sebelumnya pernah bekerja di proyek mobil otonm milik Google. Uber kemudian mengakuisisi perusahaan tersebut pada bulan Agustus dengan mahar senilai sekitar 680 juta dolar. Waymo menduga Levandowski melakukan percobaan pencurian data melalui laptop pribadinya. Waymo menuding Levandowski mengambil 14.000 lebih data teknis dari LiDAR.

"Waymo telah membuat teknologi LiDar ini dalam waktu yang tidak sebentar, sementara terdakwa dengan mudahnya menduplikasi teknologi ini hanya dalam waktu kurang dari sembilan bulan," tegas pihak Waymo.

Pihak Waymo menyatakan butuh tujuh tahun untuk membuat proyek self-driving Waymo ini dan mengatakan bahwa Uber telah merampas teknologi mereka melalui kerja sama dengan pihak Carnegie Mellon University pada awal 2016 lalu.

(ddn/ddn)

mobil otonom