Cara TransJakarta Layani Penumpang saat Masa Transisi

Cara TransJakarta Layani Penumpang saat Masa Transisi

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 30 Jun 2020 16:55 WIB
Demo buruh di kawasan Istana Negara membuat lalu lintas di area itu ditutup sementara. Penutupan itu membuat bus TransJakarta menumpuk di Halte Hayam Wuruk.
Bus Transjakarta. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Saat masa transisi, TransJakarta tetap beroperasi. Transjakarta sejak minggu lalu mempersiapkan seluruh armada angkutan untuk kelengkapan perangkat teknis, keselamatan dan kesehatan.

Dalam siaran persnya disebutkan, kesiapan armada Transjakarta dalam melayani penumpang saat masa transisi meliputi pengecekan akan perawatan kendaraan, sterilisasi armada, hingga pemasangan rambu jarak aman, dan hand sanitizer pada setiap kendaraan yang akan beroperasi.

"Untuk itu Transjakarta memastikan pengecekan kualitas armada yang akan beroperasi pada babak harapan baru menghadapi COVID-19 di masa PSBB transisi memenuhi standar minimal kesehatan dan keselamatan," tulis Transjakarta dalam siaran persnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa bus khusus petugas medis (Tenaga Rumah Sakit/TRS) yang sebelumnya beroperasi selama masa PSBB mulai diistirahatkan. Bus-bus itu disiapkan kembali untuk melayani warga pada babak harapan baru menghadapi COVID-19.

Layanan TRS yang aktif beroperasi sejak bulan April lalu ini sendiri diperuntukkan membantu mobilitas para TRS yang masih harus bekerja dan melakukan aktivitas pada saat diberlakukan PSBB. Sejak adanya kebijakan pemerintah pusat akan beroperasinya beberapa transportasi masal yang hampir normal, maka beberapa rute layanan TRS tersebut kini sudah terlayani sehingga Transjakarta mengistirahatkan armada yang melayani beberapa rute tersebut untuk dipersiapkan melayani warga.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada beberapa protokol yang disiapkan Transjakarta untuk melayani penumpang. Di antaranya adalah:

1. Sanitasi sarana mulai dari interior bus luar dan dalam dengan cairan disinfektan 3 kali sehari.
2. Peniadaan top up kartu elektronik dan transaksi tunai
3. Kesehatan pelangggan
4. Pengukuran suhu badan kepada pelanggan yang ingin masuk ke area Transjakarta dan tidak membolehkan pelanggan yang suhu badannya melebihi 37,2 derajat
5. Penyediaan Hand Sanitizer di armada hingga wastafel portable di halte
6. Mewajibkan penggunaan masker bagi pelanggan maupun petugas selama di area lingkungan Transjakarta
7. Pengaturan jarak antar-pelanggan di dalam bus
8. Memberikan marka tanda khusus untuk berdiri dan duduk baik di bus maupun di halte
9. Pembatasan kapasitas 50 Persen daya angkut bus sehingga dapat memastikan physical distancing antar-pelanggan
10. Pengaturan posisi antrean dengan memaksimalkan area halte dengan tetap menjalankan prosedur physical distancing
11. Penutupan sementara bagi pelanggan yang hendak masuk dari luar halte jika kapasitas halte sudah mulai penuh.




(rgr/din)

Hide Ads