Mobil listrik memang selalu diunggulkan perihal konsumsi energi yang jauh lebih irit dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil. Bahkan biaya listrik pun relatif lebih murah daripada bensin.
Jika ingin lebih hemat lagi, mobil listrik dapat diisi menggunakan solar panel. Akan tetapi apakah penggunaan solar panel sebagai sumber energi pengisian daya mobil listrik cukup efisien.'
Seorang Youtuber menjawab pertanyaan itu dengan melakukan sebuah uji coba itu terhadap Tesla Model 3. Youtuber yang menggunakan akun bernama ItsYeBoi ini menggunakan delapan solar panel yang besar. Agar penyerapan energinya efektif, panel surya diposisikan dengan sudut terbaik untuk menangkap energi matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, ia dapat mengisi energi mobil untuk berkendara selama 30 menit untuk setiap satu jam terbaik penyerapan solar panel. Dia memperkirakan akan membutuhkan setidaknya 80 jam sinar matahari pada hari cerah atau 100 jam sinar matahari pada hari-hari berawan untuk mengisi penuh Tesla Model 3. Jika dia mendapatkan 10 jam sinar matahari per hari, itu berarti akan memakan waktu sekitar 10 hari untuk mengisi Tesla.
Hasil itu memang sangat tidak efektif jika dibandingkan mengisi daya dengan perangkat pengisian listrik standar. Tentu saja ini hanya percobaan keingintahuaan belaka. Para pembuat mobil listrik sampai saat ini belum ada yang menyarankan mengisi tenaga mobil menggunakan solar panel.
Keterbatasan teknologi solar panel saat ini masih menjadi hambatan untuk menuju ke sana. Kendati saat ini ada mobil menggunakan solar panel di atap seperti Toyota Prius Prime atau Hyundai Sonata Hybrid, energi itu hanya digunakan untuk perangkat audio atau AC.
Tesla Model 3 yang kini juga sudah tersedia di Indonesia merupakan model termurah mobil listrik besutan Elon Musk. Tesla Model 3 di Indonesia dijual dengan tiga varian, yaitu Standard Range Plus, Long Range, dan Performance.
Jarak tempuh masing-masing varian juga berbeda. Klaimnya, Standard Range Plus mampu mencapai jarak tempuh hingga 386 km, Long Range dan Performance hingga 499 km dalam satu kali pengisian daya.
Performa pun juga berbeda sesuai varian. Varian Standard Range Plus memiliki penggerak roda belakang dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 5,3 detik dengan kecepatan maksimum 225 km per jam.
Sementara Long Range punya penggerak semua roda (all wheel drive) dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 4,4 detik dan punya kecepatan maksimum 233 km per jam. Sedangkan untuk tipe Performance dengan penggerak semua roda, punya akselerasi 0-100 km per jam dalam 3,2 detik dengan kecepatan maksimum 261 km per jam.
(rip/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis