Kecelakaan Lalu Lintas Pertama di Dunia: Mati Ditabrak Mobil 'Ngebut' 6,5 Km/Jam

Kecelakaan maut antara truk boks dan mobil sedan di jalan Tol Pandaan menuju Kejapanan, Gempol, tewaskan ibu dan dua anaknya. Kondisi mobil itu pun hancur. — Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (Muhajir Arifin/detikOto)

Jakarta -

Setiap hari di seluruh dunia ada ribuan kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Sejarah mencatat, kecelakaan pertama di dunia terjadi akibat ditabrak mobil yang ngebut 6,5 km/jam.

Peristiwa ini terjadi di Inggris pada 17 Agustus 1896. Korbannya adalah seorang wanita pejalan kaki bernama Bridget Driscoll. Perempuan 44 tahun itu sedang melakukan perjalanan ke Crystal Palace, London.

Di London, dan Inggris secara umum, ketika itu sebenarnya mobil masih sangat sedikit. Bridget Driscoll tertabrak saat menyeberang jalan bersama putrinya yang sudah remaja dan seorang teman wanita. Demikian ditulis BBC.

Mobil yang menabrak dan kemudian menewaskan Deiscoll adalah sebuah Roger-Benz yang sudah dimodifikasi untuk pasar Inggris. Mobil tersebut punya kecepatan maksimal 13,5 km/jam, namun sudah dimodifikasi dengan batasan kecepatan hanya 6,5 km/jam.

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian menggambarkan mobil Roger-Benz melaju 'dalam kecepatan luar biasa, seperti pemadam kebakaran, dan secepat kuda-kuda saat berlari'. Roger-Benz tersebut merupakan salah satu mobil yang dipamerkan dalam sebuah eksebisi di London, tak jauh dari lokasi kecelakaan. Ironisnya, Bridget Driscoll berada di sana untuk menonton pameran tersebut.

Juri pengadilan kasus tersebut menyatakan apa yang terjadi pada Bridget Driscoll sebagai 'kematan akibat kecelakaan'. Sementara petugas koroner bernama Percy Morrison sempat mengucapkan harapan agar 'kejadian seperti ini tidak pernah terjadi lagi'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Halaman Selanjutnya: Kecelakaan Otomotif Pertama: Mati Terlindas Kendaraan Sendiri]

Sementara itu, kecelakaan otomotif pertama yang tercatat di dunia terjadi pada seorang peneliti asal Irlandia bernama Mary Ward pada tahun 1869. Saat itu mobil belum tercipta seperti sekarang, kendaraan bermesin yang membunuhnya adalah sebuah mesin uap beroda (yang bisa dikatakan sebagai nenek moyang mobil).

Tragisnya, Ward sebenarnya berada di atas mobil uap tersebut sampai beberapa saat sebelum ajal menjemput. Ward adalah penumpang mesin uap tersebut, yang merupakan hasil ciptaan sepupunya.

Dikisahkan, mesin uap yang dikendarai Ward tengah memutar saat melewati jalanan menikung. Ward, yang dikenal sebagai ahli astronomi dan juga penulis, terjatuh dari atas kendaraan.

Nahasnya, dia jatuh di jalur kendaraan uap tersebut. Salah satu roda kendaraan melindasnya, membuat lehernya patah dan dia mati seketika. Demikian dikutip dari mental floss.

Halaman 1 2

Selanjutnya