Masuk 5 Besar, Mobnas Vietnam Mulai Bersaing dengan Merek Jepang

Masuk 5 Besar, Mobnas Vietnam Mulai Bersaing dengan Merek Jepang

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 14 Jun 2020 14:19 WIB
Fokus mobil Vietnam
VinFast mobil nasional Vietnam Foto: Luthfy Syahban
Hanoi -

VinFast, mobil nasional Vietnam ini mulai bersaing dengan merek Jepang, Korea, hingga Amerika. Dua mobilnya mampu merengsek masuk ke 10 mobil terlaris di pasar Vietnam.

Mengutip Reuters, Minggu (14/6/2020) kuartal pertama di tahun 2020, penjualan VinFast mampu membukukan 5.124 unit. Bersaing dengan pabrikan ternama seperti Toyota, Mitsubishi, Mazda, Hyundai dan Ford.

VinFast telah meluncurkan mobil city car bernama Fadil, serta sedan dan SUV mewah bernama Lux A2.0 (sedan) dan Lux SA2.0 (SUV) di tahun 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, mencuplik Vietnam Express International penjualan di bulan Mei membuat model city car dan sedan mewahnya masuk ke posisi 10 besar penjualan secara domestik.

Rinciannya, posisi pertama Toyota Vios dengan angka 1.958 unit, diikuti Honda CR-V 1.581 unit, Ford Ranger 1.176 unit, Vinfast Fadil 1.156 unit, Hyundai Accent 1.128 unit, Hyundai Grand i10 1.076 unit, Mitsubishi Xpander 685 unit, Vinfast Lux A2.0 682 unit, Hyundai Santa Fe 665 unit, dan Mazda 3 652 unit.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, VinFast merupakan pabrikan lokal pertama di Vietnam. Versi SUV dan sedannya pernah dipamerkan di Paris Motor Show. Kedua mobil itu menggendong mesin BMW berkapasitas 2.0 liter empat silinder.

Sementara city car VinFast Fadil merupakan versi rebadge dari Vauxhall Viva/Opel Karl. Mobil itu menggendong mesin bensin 1.4 liter empat silinder dengan transmisi CVT.

VinFast akan meluncurkan mobil mewah bertenaga tinggi yang dipercaya menjadi VinFast Lux V8. Ada juga mobil crossover yang mengisi segmen B dan C dengan penggerak mesin bensin dan tenaga listrik.

Untuk melebarkan pasar, perusahaan juga akan meluncurkan bus listrik untuk mencakup semua segmen pasar. Mulai 2021, VinFast berencana untuk mengekspor mobil listrik ke pasar Amerika Serikat. Bahkan yang terbaru, VinFast hendak mendirikan pusat pengembangan di Australia.




(riar/lua)

Hide Ads