NA gadis asal Jambi terlihat linglung saat dihampiri sopir taksi Blue bird di Jakarta. Belakangan diketahui kalau gadis itu diduga korban penculikan
Dadang, sang sopir taksi, menceritakan kronologi dirinya bertemu dengan wanita yang diduga mengalami penculikan tersebut.
Selasa pagi (2/6) usai mengantarkan penumpang, Dadang menyempatkan mencari tempat mangkal, sekedar beristirahat sambil menunggu atau mencari penumpang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan kronologi yang disampaikan Bluebird, mulanya Dadang melihat NA terlihat kebingungan dengan wajah lusuh di dekat halte Taman Empu Sendok, Kebayoran Baru. Dadang kemudian menawarkan kepada wanita tersebut sekiranya memerlukan angkutan taksi.
Saat dihampiri, NA bercerita bahwa ia berhasil melarikan diri karena berpura-pura pingsan dan dibuang di jalan di daerah Lampung. NA kemudian naik ke kendaraan bak terbuka, yang ia tidak tahu dan tidak kenal siapa pengendaranya. NA menyampaikan sempat merasakan bergoyang-goyang karena kendaraan bak terbuka yang dinaikinya ternyata menyeberang dan berada di kapal hingga akhirnya ia sampai di Jakarta.
Dadang kemudian meminta NA menghubungi keluarganya lewat Facebook. Ia lalu menemukan salah satu postingan kerabat NA yang menunjukkan bahwa gadis tersebut merupakan korban hilang sedari tanggal 29 Mei, atau lima hari yang lalu.
Sopir taksi Bluebird ini akhirnya berhasil menghubungi keluarga NA dan membawanya ke Polsek Senen. Ia kemudian berangkat pulang kembali ke Jambi bersama ayahnya Rabu (3/6/2020) malam.
Dadang masih terus teringat kondisi NA yang terkesan kebingungan, namun kini ia merasa ikut bahagia lantaran NA telah dapat berkumpul lagi bersama ayah, keluarga, dan saudara-saudaranya.
![]() |
"Saya tidak membayangkan sekiranya kejadian yang dialami NA itu terjadi pada anak atau keponakan saya," ungkap Dadang seperti dikutip dalam keterangan resmi Bluebird yang diterima detikcom, Jumat (5/6/2020).
"Saya yakin bahwa jangan segan untuk menolong sesama, karena rezeki kita tidak akan lari ke mana-mana. Contohnya hari ini saya merasa sangat terhormat karena mendapat undangan untuk makan siang dan mendapatkan apresiasi dari pimpinan perusahaan atas kejadian kemarin." tutup Dadang
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!