PSBB Mau Berakhir dan Macet Mulai Banyak, Apa Kabar Kondisi Udara Jakarta?

Jakarta -

Persiapan kenormalan baru digalakkan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dijadwalkan berakhir pada 4 Juni 2020. Bagaimana kualitas udara Jakarta pagi ini?

Di jalanan menuju Jakarta, situasi normal mulai terasa. Kemacetan terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek menuju arah Ibukota. Pantauan detikcom per pukul 08.00 WIB, Selasa (2/6/2020), simpul kepadatan ini dimulai menjelang Gerbang Tol Halim.

Mengutip data AirVisual pagi ini, 08.00 WIB, Selasa (2/6/2020) dua hari jelang PSBB, kualitas udara berada Jakarta di angka AQI (Air Quality Indeks) 87 atau kategori sedang, level ini tetap bertahan hingga pukul 11.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan kandungan PM 2,5 di Jakarta berada di angka 28 pg/m3. Angka ini bisa terus berubah tiap jam.

Ada di posisi 8 kota dengan kualitas udara terburuk, Jakarta saat ini berada bawah Dubai, Lahore, Johannesburg, Kuwait, Shanghai, Wuhan, dan Hanoi sebagai kota berpolusi di dunia.

Data udara itu diperoleh dari alat pemantau udara Airvisual yang ada di kedutaan Amerika Serikat, Pegadungan, Kemayoran, Pejaten Barat, Rawamangun, dan Mangga Dua.

AQI merupakan indeks yang digunakan AirVisual untuk menggambarkan tingkat polusi udara di suatu daerah. AQI dihitung berdasarkan enam jenis polutan utama, yaitu PM 2,5, PM 10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida, dan ozon permukaan tanah.

Skor 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.