Pasar Ekspor Pulih, Pabrik Suzuki di Indonesia Ngebul Lagi

Pasar Ekspor Pulih, Pabrik Suzuki di Indonesia Ngebul Lagi

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 29 Mei 2020 19:15 WIB
Ngintip Pabrik Suzuki di Cikarang yang Lebih Canggih dari Jepang
Pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat.(Foto: Ruly Kurniawan)
Jakarta -

Pabrik Suzuki di Indonesia beroperasi kembali setelah libur lama karena pandemi virus Corona. Dalam keterangan resminya, Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan telah mengoperasikan kembali pabrik mulai 26 Mei 2020. Keputusan ini diambil untuk memenuhi kebutuhan ekspor, karena pasar internasional mulai berangsur pulih dari dampak pandemi COVID-19.

"Pabrik Suzuki mulai beroperasi kembali secara bertahap untuk memenuhi permintaan ekspor, mengingat pasar internasional sudah mulai pulih pasca pandemi COVID-19. Namun, pada tahap awal ini kami akan mengurangi volume produksi, dan secara bertahap akan kami lakukan evaluasi agar volume-nya bisa ditingkatkan," kata President Director Suzuki Indomobil Motor/Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama.

Itayama juga memastikan pabrik Suzuki tetap menjalankan Hygiene Commitment dan standar protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah untuk seluruh karyawan. "Ini adalah langkah kami untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru atau New Normal sambil terus mendukung perekonomian Indonesia," lanjut Itayama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik Suzuki rencananya akan beroperasi kembali secara bertahap. Dari ketiga lokasi pabrik yang ada di Cakung, Cikarang, dan Tambun yang terbagi menjadi Tambun 1 dan tambun 2, pabrik Tambun 2 merupakan area yang belum akan beroperasi. Hal ini dikarenakan pabrik Tambun 2 merupakan lokasi produksi model-model yang lebih banyak ditujukan untuk pasar domestik, seperti New Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.

Sementara di lokasi pabrik lainnya, Suzuki mengatakan akan memastikan seluruh kegiatan operasional dipantau ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai physical distancing. Karyawan akan dipastikan untuk mengenakan masker, selalu mencuci tangan, hingga menjaga jarak aman dengan karyawan lainnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dikatakan juga Suzuki akan membagi jadwal makan siang di pabrik menjadi 2 shift sehingga tidak terjadi penumpukan orang serta membuat sekat di atas meja makan. Selain itu, di beberapa lokasi kerja yang tidak memungkinkan untuk dilakukan physical distancing, seperti di line production, dipasangi sekat di antara karyawan untuk meminimalkan risiko penularan virus.

"Kami berupaya dengan optimal mendukung perekonomian Indonesia dan memprioritaskan kualitas layanan untuk pelanggan. Namun, keselamatan dan kesehatan karyawan juga tetap menjadi fokus kami. Kami harap keputusan ini adalah yang terbaik untuk semua pihak pada saat pandemi COVID-19," tutup Itayama.

Sebelumnya pabrik Suzuki di Indonesia telah menghentikan sementara kegiatan operasional pabriknya dari tanggal 13 April hingga tanggal 22 Mei 2020.




(lua/lth)

Hide Ads