Asosiasi driver ojek online (ojol), Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), menyiapkan protokol kesehatan untuk menyambut kondisi new normal. Langkah ini merupakan kelanjutan dari protokol kesehatan standar bagi pengemudi yang sudah diterapkan pada awal Maret 2020.
Garda juga tengah mencanangkan diterapkannya 'basic hygiene' bagi pengemudi ojol maupun pengguna jasa ojol, sebagai penguatan protokol kesehatan dan langkah preventif (pencegahan).
Dijelaskan Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono, dalam keterangan resminya, Selasa (26/5/2020), basic hygiene yang telah diterapkan ke pengemudi ojol merupakan langkah preventif dalam menyambut 'The New Normal'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal," kata Igun.
"Sebagai asosiasi pengemudi ojol, Garda fokus pada preventif, protokol kesehatan dan basic hygiene merupakan parameter prevensi dari Garda, sehingga tingkat keberhasilan dan efektifitas dari parameter ini adalah minimalnya laporan pengemudi ojol yang positif maupun ODP dan PDP COVID-19," katanya lagi.
"Garda berharap Pemerintah maupun otoritas terkait penanganan COVID-19 dapat melibatkan asosiasi dalam menguatkan protokol kesehatan dan basic hygiene untuk memasuki The New Normal," tukas Igun.
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 telah memukul semua lini kehidupan dan kegiatan masyarakat Indonesia, termasuk juga profesi ojek online. Garda menyebut pendapatan pengemudi ojol menurun sangat signifikan hingga 70-90% ketika terjadinya wabah virus Corona.
Simak Video "Video: Driver Ojol Ancam Gelar Aksi Lebih Besar Jika Regulasi Tak Berubah"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah