Di Tengah Pandemi, Harga Mobil Lelang Juga Anjlok

Lelang Mobil IBID — Lelang mobil IBID. (Screenshot)

Jakarta -

Harga mobil bekas di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) anjlok. Pasokan mobil bekas yang melimpah karena banyak yang ingin menjual mobil, diiringi minimnya pembeli mobil bekas membuat harganya anjlok.

Tak cuma di showroom mobil bekas, mobil yang dilelang pun harganya ikutan anjlok. Menurut Presiden Direktur PT Balai Lelang Serasi (Ibid), Daddy Doxa Manurung, pasokan mobil yang dilelang di tengah pandemi virus Corona melimpah.

Baca juga: Keuntungan Beli Mobil Lewat Lelang

"Selama masa PSBB ini supply itu banyak. Mungkin banyak orang yang menjual mobilnya, atau perusahaan yang mengembalikan mobilnya, karena mungkin orang lebih prioritaskan kesehatan kali ya. Jadi supply banyak, cuma yang beli karena keterbatasan orang akhirnya memang turun, turun sekitar 20-30% dari situasi normal lah," kata Doxa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan pembeli mobil lewat lelang itu lah yang membuat harga mobil di lelang ikutan turun. Menurut Doxa, harga akhir mobil yang dilelang, terutama pada April dan Mei mengalami penurunan dibanding sebelum pandemi.

"Kita bandingin Februari deh ya, harga unit April itu rata-rata turun 10-20 juta per unit, range-nya. Itu harga terakhirnya (harga terakhir yang ditawarkan peserta lelang). Jadi kita kan ada harga awal sekian, kemudian naik, naik, naik dan mentok. Kita bandingkan selama Maret, April sampai Mei ini dibanding sebelum PSBB, waktu normal-normalnya, Januari-Februari bisa turun rata-rata Rp 10-20 juta per unit," ujar Doxa.

Dilihat dari website Ibid, ada beberapa mobil yang terjual murah. Misalnya Toyota Avanza 1.3 G tahun 2019 yang laku Rp 79,5 juta yang dilelang pada 19 Mei di Ibid Semarang. Juga ada Toyota Calya 1.2 E tahun 2019 yang terjual Rp 87,5 juta. Bahkan, Daihatsu Ayla 1.0 D tahun 2018 terjual Rp 50,5 juta.

"Jadi kalau memang masih punya tabungan, saat ini saat yang tepat beli mobil, karena lagi murah-murahnya. Kalau lagi punya tabungan ya, tapi ya jangan tabungannya dihabisin terus nggak hidup," kata Doxa seraya tertawa.