Royal Enfield telah mengumumkan upaya penarikan kembali model dengan mesin 650 Twin dan Himalayan di seluruh pasarnya kecuali India. Sebanyak 15.200 unit yang terdiri dari dua model tersebut mengalami masalah pada bagian rem.
Raksasa roda dua yang berbasis di Chennai, India ini telah menemukan bahwa kaliper rem dari Royal Enfield Interceptor 650, Royal Enfield Continental GT 650 dan Royal Enfield Himalayan menunjukkan tanda-tanda korosi di beberapa negara Eropa termasuk Inggris dan Korea Selatan. Korosi ini disebabkan karena kaliper rem yang terpapar terus menerus terhadap beberapa jenis garam atau zat sejenis di kawasan tersebut.
Baca juga: Honda Recall Moge Sport Tercepatnya |
Dampak buruk dari korosi ini adalah timbulnya suara bising yang tidak diinginkan dari rem. Tidak hanya itu, kinerja rem juga menjadi tidak maksimal akibat korosi itu sehingga dapat membahayakan keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Royal Enfield akan segera menghubungi pemilik motor terkait untuk menjelaskan masalahnya pada mereka. Pemilik akan diminta untuk membawa motor mereka ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan pemeriksaan.
Solusi utama yang ditawarkan saat ini adalah selain diperiksa, bagian tersebut akan dibersihkan. Jika diperlukan, bengkel akan memberikan ganti rem dengan yang baru.
Ke depannya bagian produksi akan mengevaluasi proses perakitan dengan mengganti material tersebut. Motor-motor dengan mesin 650 Twin dan Himalayan berikutnya yang diproduksi harusnya tak lagi mengalami masalah ini.
Di Indonesia ketiga motor ini kebetulan juga dipasarkan. Namun berdasarkan keterangan di atas, korosi itu ditemukan di pasar Royal Enfield i Korea Selatan dan Eropa. Bisa jadi ini pengaruh suhu udara yang tidak cocok dengan material komponen rem.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah