New Normal di Mata Pabrikan Mobil

Mitsubishi meresmikan diler mobil penumpang yang dikelola oleh PT Bumen Redja Abadi di Jalan Gatot Subroto, (BRA-Gatsu) Nomor 11 R Denpasar. — Ilustrasi Diler Mitsubishi di Bali Foto: Dadan Kuswaraharja/detik.com

Jakarta -

Istilah New Normal atau kewajaran baru muncul ke permukaan di masa pandemi virus Corona. Bagaimana Mitsubishi menyiapkan kondisi tersebut?

Diungkapkan Director Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro, Mitsubishi masih akan menunggu bagaimana aktvitas publik akan berlangsung saat periode new normal dimulai. Dari situ baru akan diambil langkah strategis berikutnya.

"Kondisi New Normal ini kita masih memperhatikan dan mempelajari lebih lanjut. Jadi saat ini selesai (masa Pandemi Virus Corona), kita harus adaptasi mengikuti trend dari konsumen. Apakah konsumen akan tetap datang ke mall setiap Minggunya atau Apakah kita mendatangi ke rumah konsumen? Yang pasti, kita coba terus pelajari semuanya dan yang terpenting kita tetap berkomunikasi dengan konsumen," ujar Irwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan menambahkan Mitsubishi akan bersiap menghadapi New Normal dan setiap dealer Mitsubishi juga harus bersiap.

"Selain itu kita fokus untuk memprospek konsumen secara maksimal. Ini juga yang harus dibangun oleh dealer, new normal tidak lagi konsumen datang ke diler atau kontak dengan konsumennya akan berkurang. Hal lain yang kita juga pastikan soal kesehatan, new normal itu kepedulian konsumen juga," kata Irwan.

"Sales modelnya (cara menjual kendaraan) ke depannya akan digital channel, ini semua akan merubah proses model penjualannya. Tapi saat ini kita belum sampai ke sana, kita saat ini bertahan dengan periode sekarang ini," Irwan menambahkan.