Leasing Ogah-ogahan Biayai Pembelian Mobil, Ini Strategi Mitsubishi

Mitsubishi punya strategi terkait leasing yang kini ketat dalam pengajuan pembiayaan kredit mobil (Ari Saputra/detik.com)

Jakarta -

Pandemi virus Corona membuat berbagai lembaga pembiayaan seperti leasing semakin ketat dan terlihat ogah-ogahan memberikan pembiayaan kredit. Mitsubishi pun menyadari hal tersebut dan coba mengambil langkah.

"Terkait dengan leasing ketat, seperti yang sudah kita ketahui pada saat implementasi ada leasing yang sangat ketat untuk membantu konsumen dalam pembiayaan kendaraan," ucap Deputy Group Head Sales Area MMKSI, Budi D Daulay pada acara Ngabuburit Virtual Interview.

Daulay menjelaskan saat ini para leasing bukannya menolak untuk membiayai kendaraan, namun memilih untuk menaikkan Down Payment (DP) kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi intinya leasing tidak melakukan stop (berhenti memberikan pembiayaan kredit kendaraan kepada konsumen), tapi menaikkan tingkat DP yang mungkin awalnya 30 persen sekarang 40 persen," Kata Daulay.

"Untuk strategi kita (Mitsubishi), memang ada area tertentu masih memberikan kemudahan (Leasing). Selama COVID-19 ada yang turun ada yang naik (pembiayaan). Cara kita ialah terus menjalin komunikasi terus dengan leasing. Sehingga selama COVID-19 tetap membiayai kredit kendaraan," Daulay menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Deputy Group Head Sales & marketing Planning & Operation Dept MMKSI, M. Arwani juga menjelaskan calon konsumen Mitsubishi tidak perlu khawatir mengenai lembaga pembiayaan. Karena saat ini Mitsubishi menawarkan berbagai program menarik sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Kita juga menawarkan program-program menarik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi konsumen," Arwani menambahkan.