Merek Chevrolet selain cabut dari Indonesia juga hengkang dari pasar Thailand. Mobil Chevrolet Captiva yang diproduksi oleh Wuling Motors Indonesia ludes terjual.
Seperti diketahui, Wuling memproduksi Chevrolet Captiva yang menjadi kembaran Wuling Almaz pada pabrik Wuling di Cikarang. Menyusul hengkangnya Chevrolet dari Thailand, Captiva didiskon besar-besaran.
Chevrolet Captiva kembaran Wuling Almaz di Thailand dijual dengan setengah harga. Harga resminya mulai dari 999.000 baht (Rp 439 jutaan), kini turun menjadi 499.000 baht (Rp 219 jutaan).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking membludaknya peminat Chevrolet Captiva yang didiskon tersebut, salah satu diler Chevrolet sampai harus menyetop penjualan Captiva.
Baca juga: Good Bye, Chevrolet! |
Kini, hampir semua unit mobil Chevrolet di Thailand habis terjual. Menurut Chevrolet Thailand, mereka sudah kehabisan unit Captiva atau kembaran Wuling Almaz.
Selain itu, semua unit SUV Chevrolet Trailblazer juga habis terjual. Sementara Chevrolet Colorado disebut masih tersisa beberapa unit.
Sebelumnya, Titikorn Lertsirirungsun, manajer perusahaan riset LMC Automotive untuk Asia Tenggara, mengatakan pihaknya tidak terkejut dengan hengkangnya Chevrolet dari Asia Tenggara.
"Sekitar 90% dari penjualan Chevrolet di Asia Tenggara berasal dari dua kendaraan buatan Thailand, pikap Colorado dan kendaraan SUV Trailblazer. Ketika GM mengakhiri semua operasi di wilayah ini, penjualan kendaraan tersebut akan berhenti juga," katanya.
Sementara menurut Titikorn, Captiva yang hasil ekspor pabrik Wuling Indonesia tak menunjukkan angka penjualan yang signifikan.
"SUV Captiva buatan Indonesia, yang 2.642 unitnya dikirim ke Thailand selama September-Desember 2019, hanya terlihat 530 mobil terjual," ujarnya.
Titikorn mengatakan, GM memiliki harapan tinggi untuk penjualan Captiva baru karena mobil itu cukup populer di Thailand sebelumnya.
"GM mendiskon harga, sebagian besar untuk Trailblazer dan Captiva, yang menurunkan kepercayaan pembeli tentang kualitas produk. Mobil pikap Colorado yang sebelumnya populer tidak menarik pengendara Thailand, tidak seperti mobil Ford," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah