Jaket merupakan salah satu perangkat keselamatan yang wajib digunakan pengendara sepeda motor. Di masa kini, jaket tak hanya berfungsi sebagai safety namun juga telah menjadi bagian dari fashion.
Berbagai jenis jaket sepeda motor baik yang fungsional, hingga premium tentu memiliki tata cara perawatannya tersendiri. Apa saja yang bisa dilakukan di rumah untuk merawat jaket riding favorit detikers?
Dijelaskan Parts Accesoris & Apparel Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Tony Kurniawan, ada 6 cara yang bisa dilakukan bikers dalam merawat jaketnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ikuti instruksi sesuai label yang terdapat dibalik Jaket dalam melakukan pencucian. Jaket untuk berkendara motor punya jenis bahan yang berbeda-beda, sehingga petunjuk dalam melakukan pencucian menjadi kunci agar jaket lebih awet.
2. Untuk jaket sepeda motor biasanya memiliki pelindung (protector), seperti di bagian bahu, siku dan punggung. Sebelum melakukan pencucian, keluarkan pelindung dari kantongnya agar tidak merusak sisi-sisi jaket saat dicuci.
3. Perawatan yang lebih detail, dapat menyikat bagian-bagian yang kotor terlebih dahulu sebelum mencuci jaket. Gunakan sikat yang lembut beserta sabun cuci yang sudah dilarutkan dengan air. Bila jaket tersebut berbahan kulit, hindari membersihkan dengan menyikat, cukup bersihkan dengan kain microfiber.
4. Mencuci dengan tangan merupakan cara yang paling aman untuk menjaga keawetan jaket, terutama bila jaket berbahan kulit. Namun untuk kepraktisan tetap diperbolehkan menggunakan mesin cuci untuk jaket selain berbahan kulit.
![]() |
5. Setelah dicuci, gantung jaket menggunakan gantungan baju. Tapi perlu dicatat jangan langsung menjemur di bawah sinar matahari. Untuk mempercepat waktu pengeringan, dapat menggunakan kipas angin.
6. Simpan jaket di suhu ruangan menggunakan gantungan baju. Supaya lebih awet, disarankan untuk tidak melipat jaket dan memilih lokasi penyimpanan yang tidak terkena matahari langsung.
Dengan melakukan perawatan jaket diatas, maka bisa mencegah kerusakan jaket yang disebabkan oleh jamur karena kondisi yang lembab serta penurunan kualitas bahan dari jaket.
"Kondisi jaket yang prima tidak hanya mendukung tampilan dalam berkendara, namun juga mendukung kenyamanan dan keamanan dalam berkendara baik untuk perjalanan commuter maupun turing," jelas Tony.
(lua/)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah