Tantangan New Normal Bisnis Otomotif Indonesia

Tantangan New Normal Bisnis Otomotif Indonesia

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 18 Mei 2020 07:11 WIB
BMW Indonesia hari ini luncurkan all-new BMW X6, Generasi ketiga dari BMW X6, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Penasaran?
Performa penjualan mobil secara online BWM. Foto: Dok. BMW
Jakarta -

BMW baru saja menyesuaikan bisnisnya terhadap dampak pandemi virus Corona dengan mengalihkan aktivitas penjualannya ke platform digital. Seiring dengan ini, semua jaringan BMW yang wilayahnya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tutup.

Langkah ini sudah dilakukan BMW di Indonesia sejak bulan lalu dengan membuka toko online di Tokopedia. Sebagai media bisnis baru, BMW cukup puas untuk performa penjualannya di bulan pertamanya itu.

"Tentunya peningkatan ini dari tidak ada menjadi ada. Jadi ini suatu hal yang baru sama sekali, tadinya selama tahun sebelumnya BMW tak pernah fokus di marketplace," kata Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Rianto melalui konferensi video digital, Jumat (15/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rentang waktu itu peningkatan penjualan di media digital telah menyumbangkan 10-15 persen total penjualan BMW di Indonesia. Namun, Bayu belum mau menyimpulkan apakah itu hasil yang besar atau kecil mengingat cara berjualan seperti ini baru berjalan beberapa minggu.

"Dari total menyumbang sampai 10-15 persen jadi kenaikan angkanya tidak bisa dibilang besar dan kecil karena baru minggu pertama. Hal ini sebetulnya melebih ekspektasi kita. Kita coba analisa terus kita pertahankan kalau ke depan jadi tren yang baik akan terus melakukan improvement," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bayu mengakui bahwa transisi ini bukan hal yang mudah dan instan dilakukan. Tantangan dalam hal ini adalah memindahkan konsumen mobil yang sudah terbiasa datang ke dealer untuk mulai menyadari bahwa membeli mobil secara online tidak jauh berbeda.

"Tantangan penjualan tentunya adalah men-shifiting dari offline ke online. Apalagi kondisi seperti ini belum terbiasa di brand premium dan itu challenge yang besar. Kita berhitung spesifik dan memberanikan diri ke sana dan itu harus tepat. Tapi yang jelas ini akan berangsur lebih mudah ke depannya karena customer sudah tahu BMW dapat dibeli secara online," pungkas Bayu.




(rip/lth)

Hide Ads