Mobil yang terlalu lama terparkir di rumah rawan dijadikan sarang tikus. Maka itu, pemilik kendaraan wajib hukumnya menjaga kebersihan mobil, kendati mobil lama tidak digunakan.
Tikus selalu ada di lingkungan manapun, bahkan di tempat yang diyakini cukup bersih kondisinya. Hewan pengerat ini umumnya mengais sisa makanan di tong sampah. Tapi jangan dianggap sepele, tikus juga bisa 'loncat' ke kendaraan jika merasa tempat itu nyaman baginya.
"Jadi selama akses ke parkiran rumah kita mudah, sangat berpotensi mobil jadi sasaran tikus," buka Head of After Sales & CS Operation Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, dalam diskusi daring bersama media, Kamis (14/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Budi, tikus bisa menjangkau beberapa area yang hangat di mobil, seperti kolong mobil hingga ruang mesin. Mereka biasanya akan membangun sarang di lokasi-lokasi tersebut.
"Selain tempat yang hangat, sisa makanan juga bisa menjadi daya tarik bagi tikus. Karena indra penciuman tikus ini cukup tajam. Jadi meski sisa makanan atau minuman itu terletak di dalam kabin, itu tetap bisa mendatangkan tikus," lanjut Budi.
Tikus yang bersarang di mobil bisa menimbulkan kerugian, karena mereka biasanya akan menggigiti kabel yang terletak di ruang mesin. Contohnya seperti kabel lampu, kabel sensor, kabel pengapian mesin, hingga kabel komponen kelistrikan.
Selain merusak komponen kabel, komponen lain yang berpotensi digerogoti adalah komponen-komponen yang terbuat dari plastik atau karet. Contohnya seperti rumah fuse dan slang-slang kecil.
Nah, untuk mencegah supaya mobil tidak menjadi sarang tikus, Budi menyarankan supaya mobil dibersihkan secara menyeluruh sebelum disimpan lama.
"Pencegahannya cukup mudah, yang penting mobil dicuci bersih sebelum diparkir lama. Dan bisa diberi juga anti tikus atau anti rat spray di ruang mesin dan di kolong mobil. Interior mobil juga perlu dibersihkan total, bahkan kalau perlu diberi kapur barus di beberapa titik. Tikus tidak suka dengan bau kapur barus," saran Budi.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah